Lagu Penuh Misteri di Dunia

 

1. REQUIEM FOR A TOWER

Lagu ini dikatakan pernah membuat seseorang membunuh banyak orang, salah satu korban yang masih hidup mengatakan bahwa pelaku menembaki puluhan orang dengan mempergunakan Head-set dan dengan wajah yang datar. Sungguh suatu hal yang berada diluar nalar manusia, mungkinkah lagu "Requiem For A Tower" penyebab tragedi tersebut ?

2. STAIRWAY TO HEAVEN

Kalian semua pasti kenal yang namanya Led Zeppelin? tapi apakah kalian juga tahu kalau Led Zeppelin itu selain sebuah band yang penuh intrik, misteri dan banyak kontroversi ternyata juga sebuah band jenius di jamannya, jikalau fakta yang akan dipaparkan di bawah ini adalah benar – benar direncanakan, kita harus akui Led Zeppelin adalah yang terjenius sepanjang masa.
Sepenggal bait di lagunya yang berjudul Stairway to Heaven ternyata menyisakan sebuah misteri yang penuh kontroversi, ya bila kita gunakan sebuah software pengedit audio dan kita putar di bagian lirik “aneh” (di bagian reffrain)tersebut dengan efek reverse maka lirik tersebut akan memiliki makna dan arti yang berbeda dari sebenarnya.
Bagaimana mungkin di era musik masih analog (jaman Led Zeppelin belum kenal era digital) bahkan bisa dibilang “kuno” mereka mampu menciptakan dua arti lirik yang berbeda bila didengarkan normal dan dengan efek reverse yang bahkan hampir tidak ada di jamannya. kalaupun itu suatu kebetulan berarti itu kebetulan yang fenomenal, tapi kalau itu terencanakan maka Led Zeppelinlah yang menyimpan misteri itu sampai “surganya” sendiri.
Pada bait normalnya :
if there’s a bustle in your hedgerow
don’t be alarmed now
It’s just a spring clean for the May Queen
Yes there are two paths you can go by
but in the long run
there’s still time to change the road you’re on
jika diputar reverse :
oh here’s to my sweet Satan
the one whose little paths would make me sad
whose power is Satan
he’ll give you give you 666
there was a little toolshed
where he made us suffer
sad Satan

3. HOTEL CALIFORNIA

Pasti kita hapal atau paling tidak pernah dengar lagu legendaris dari The Eagles ini. Lagu yang meledak pada Mei 1977, memuncaki chart Billboard Hot 100 selama seminggu. Lagu ini juga menduduki peringkat 49 dari The 500 Greatest Song of All Time oleh majalah Rolling Stones. Part solo gitarnya pun menduduki peringkat 8 Top 100 Guitar Solos oleh Guitar Magazine. Albumnya yang bertitel sama telah terjual sebanyak 16 juta kopi sejak perilisannya. Tak diragukan lagi, lagu ini memang legendaris.
ini adalah cerita tentang si lakon yang lagi dalam perjalanan, kemudian capek dan mampir di “Hotel California”. Dari sini mulai muncul kejadian aneh dan seterusnya dan seterusnya. Tapi tahukah anda bahwa lirik lagu ini juga secara kontroversial dinterpretasikan tentang Church of Satan dari Anton LaVey.
Ini alasannya:
The Eagles merupakan anagram dari “gales (of) heet” yang berarti winds of hell.
Pada tahun 1969 sebuah hotel di California Street, San Francisco dialihfungsikan menjadi church of satan oleh Anton LaVey.

4. UMBRELLA

Perhatikan kata-kata yang terdapat pada lirik lagu tersebut yang dinyanyikan oleh Jay-Z. Perhatikan kata storm (badai), rain (hujan), clouds (awan), anehnya hal itu bertempatan dengan hujan deras di Inggris dan Irlandia di saat lagu itu menempati urutan teratas di negara tersebut. Bahkan, tabloid disana memperkirakan kejadian tersebut sebagai kutukan Rihanna. Tabloid itu mensinyalir lagu umbrella membawa pengaruh buruk bagi negara mereka
Sebelum lagu itu dirilis pada tanggal 14 Mei 2007, temperatur cuaca kota London dan Atena cukup tinggi, bahkan mencapai dua puluh derajat celcius. Bagaimanapun sehari sebelum dirilis, beberapa keadaan cuaca di beberapa tempat menjadi headline berita. Banyak pemabaca tabloid The Sun yang meminta agar urutan tangga lagu umbrella diturunkan. Menariknya, setelah lagu itu melorot dari peringkat satu, cuaca malah membaik.

5. ASEREJE

Maraknya berita yang menyatakan bahwa lagu hit Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup, sebagai lagu penyembahan setan perlu kami sampaikan bahwa berita itu tidaklah benar alias hanya rumor. Sony Music selaku perusahaan rekaman yang merilis album tersebut secara jelas menekankan bahwa kata-kata dalam lagu tersebut tidak ada sama sekali unsur penyembahan. Dan kalaupun ditemukan kata-kata yang tidak ada artinya, seperti yang bisa dilihat pada bagian reffrain, hal itu lebih didasarkan kepada pilihan kata yang enak untuk dinyanyikan sesuai dengan rhythm lagu.

6. GLOOMY SUNDAY


 Pada tahun 1935, Lazzlo Javor menulis sebuah lagu yang berjudul Gloomy Sunday. Lagu tersebut kemudian dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seres dan rekaman lagu itu langsung meledak.Ketika tahu lagu tersebut sudah memakan banyak korban, ditambah lagi situasi yang semakin tak terkendali, pemerintah Hongaria kemudian melarang pemutaran lagu itu di tempat umum. Walau begitu, ketenaran lagu Gloomy Sunday sudah menyebar ke negara lain, dan tentunya juga menambah banyak korban. Di Inggris, lagu itu kemudian dilarang diputar BBC (British Broadcasting Channel) karena terjadi bunuh diri lagi. Beberapa tindakan bunuh diri juga dilaporkan kemudian di Amerika Serikat, namun pemerintah Amerika Serikat tidak melarang pemutaran lagu itu di negaranya.

Kalau dihitung, secara keseluruhan terjadi 200 upaya bunuh diri di seluruh dunia yang berkaitan dengan Gloomy Sunday. Di tahun 1968, pengubah Gloomy Sunday menjadi musik yang bernama Rezsoe Seres, melompat bunuh diri dari lantai delapan di sebuah bangunan.

7. REVERSE

Media ini juga konon katanya dijadikan sebagai alat untuk membantu proses interograsi seseorang, dengan memaksanya terus menerus mendengar suara ini dalam volume maksimal. Katanya, seseorang yang mendengarkan ini secara kontinyu dan dalam waktu lama, bisa berakibat fatal. Mulai dari berhalusinasi, sampai menjadi gila. Komposisi dari media ini hanyalah jeritan-jeritan nggak jelas, yang kadang kita menebak-nebak seperti suara kelelawar, terkadang seperti kuntilanak kejepit beduk, anak kecil cekikikan, pokoknya macem-macem. Intinya suara itu memiliki gelombang yang sangat amat tinggi. Pada beberapa bagian, memperdengarkan suara perempuan-perempuan yang bersenandung, semakin lama semakin klimaks, hingga akhirnya kembali lagi pada suara semula, yakni gelombang tinggi.

Komentar

Postingan Populer