EKSOTIKA LA CONCIERGERIE PERANCIS

Jika Anda berada di daerah Notre Dame, jangan lupa untuk berkunjung di La Conciergerie. Sebuah objek wisata menarik yang terletak di sebelah barat Île de la Cité, tidak jauh dari Kathedral Notre Dame. La Conciergerie adalah bekas istana yang pernah dijadikan penjara. Seperti banyak bangunan Perancis lainnya, salah satu bekas royal palace ini dibangun dengan gaya gothic, sebuah style yang sedang trendkala itu. La Conciergerie bukan merupakan satu-satunya bangunan penting di sini, karena di sebelahnya ada Palais de Justice, sebuah gedung peradilan pemerintah Perancis. Meskipun lebih terkenal dengan bekas penjaranya, La Conciergerie awalnya dibangun sebagai istana kerajaan. Bangunan bersejarah ini dikenal pula dengan sebutan The Merovingian Palace atau Istana Merovingian. Tempat ini sempat mengalami renovasi dan perluasan pembangunan selama Raja Louis IX dan Raja Philippe IV berkuasa.

Pembangunan Sainte Chapelle dan beberapa galeri yang berkaitan dengan kapel menjadi suatu hal yang paling terkenal yang dilakukan oleh Raja Louis IX. Pembangunan kapel ini tujuannya untuk digunakan sebagai kapel kerajaan, untuk itulah pembangunannya disesuaikan dengan gaya pembangunan Kerajaan Perancis. Sementara itu, Raja Philippe IV menciptakan aula besar beserta façade di sepanjang Sungai Seine yang lokasinya berdekatan dengan letak La Conciergerie. Pada saat itu, aula istana La Conciergerie tercacat sebagai aula paling besar di Eropa dan mampu menampung hingga 2000 staff istana.

Meskipun digunakan sebagai istana, namun pada abad ke-14, Raja Charles V memutuskan untuk memindahkan pusat kerajaan di seberang sungai Seine. Setelah itu, La Conciergerie hanya digunakan sebagai tempat administrasi saja. Hingga pada akhirnya pada tahun 1391 bekas istana ini resmi digunakan sebagai penjara. Selama revolusi Perancis  tempat ini pernah memenjarakan sekitar 2600 penjahat dan tahanan politik. Salah satu Ratu Perancis yang sangat terkenal, Marie Antoinette pun pernah menghabiskan saat terakhir dalam hidupnya di tempat ini, walaupun pada akhirnya ia dijatuhi hukuman mati. Beberapa tokoh lainnya yang dijatuhi hukuman mati di penjara ini adalah Madame du Barry, Charlotte Corday dan Andre Chenier.