Misteri Monster Loch Ness

 

Dalam dunia kriptozologi, monster dari Lochness menduduki tempat teratas disamping Bigfoot. Legenda Nessie, biasa ia dipanggil, dapat dilacak hingga 1.500 tahun yang lalu. Beberapa orang yang mengaku melihat makhluk misterius ini mendeskripsikan Nessie sebagai makhluk yang berleher panjang dengan punuk di punggungnya seperti dinosaurus. Diperkirakan panjangnya sekitar 15 hingga 40 kaki dengan berat sekitar 2.500 pon. Hingga kini, setelah 1.500 tahun, penampakan makhluk misterius ini masih terus terjadi. Inilah kisah Nessie dari masa ke masa.



Sejarah Loch Ness

Orang sering menyebut danau Lochness, namun sebutan tersebut tidak tepat. "Loch" sendiri berarti danau, jadi Lochness berarti danau Ness. Lochness terletak di Skotlandia bagian utara. Danau ini termasuk salah satu danau terbesar di Skotlandia, hanya kalah besar dibanding Loch Lomond. Panjangnya 24 mil dan lebarnya 1 mil dengan kedalaman hingga 1.000 kaki.


Selama jaman es sekitar 12.000 tahun yang lalu, Skotlandia pada awalnya diselimuti oleh glasier raksasa. Ketika glasier itu mulai mencair, aliran air yang bergerak dengan perlahan juga mengikis wilayah bebatuan hingga memenuhi wilayah itu. Ketika air surut, daratan pun muncul, maka terbentuklah danau-danau. Hal ini menyebabkan dimungkinkannya makhluk lautan terjebak dalam danau tersebut. Selama periode ribuan tahun, air asin di danau berubah menjadi air tawar hingga menyebabkan hewan yang tidak dapat menyesuaikan diri menjadi punah. Namun kelihatannya beberapa hewan mampu bertahan hidup.

Dasar danau ini dilapisi oleh tanah berwarna hitam dan partikel-partikelnya mengambang di seluruh air danau. Hal ini menyebabkan air Lochness berwarna hitam gelap. Faktor ini menjadi salah satu penyebab sulitnya menyelidiki makhluk-makhluk yang tinggal di dalam danau itu. Beberapa ahli geografi mengatakan bahwa Lochness adalah danau terdalam di Eropa. Apabila dikosongkan maka 15 milyar manusia muat masuk kedalamnya.

Monster Lochness

 
 
Nessie sering dibandingkan dengan plesiosaurus yang dianggap telah punah 60 juta tahun yang lalu. Plesiosaurus sendiri adalah hewan yang berdarah dingin hingga membutuhkan kehangatan dari lingkungan sekitar. Secara ilmiah, plesiosaurus tidak akan dapat bertahan hidup di lingkungan air dingin seperti Lochness. Lagipula ia membutuhkan udara untuk bernafas. Apabila Nessie adalah plesiosaurus, maka tentu saja penampakan akan lebih sering terjadi. Namun ada kemungkinan bahwa Nessie adalah keturunan dari plesiosaurus yang telah belajar beradaptasi di lingkungan barunya.


Penampakan-penampakan Monster Lochness

Istilah Nessie pertama kali diciptakan oleh seorang jurnalis surat kabar pada tahun 1933, dan sejak saat itu Nessie mendunia. Namun sejarah Nessie, jauh lebih tua dari itu.

Bermula pada tahun 565 Masehi, Seorang misionaris kristen bernama St. Columba bertemu dengan sekelompok orang yang sedang menguburkan satu jenazah yang dikatakan telah diserang oleh monster danau. Ia lalu mengutus seseorang untuk menyelidikinya. Ketika perahu utusan St. Columba berada di danau, Monster itu muncul dan bersiap untuk menyerang. Utusan St. Columba sangat ketakutan hingga tidak bisa bergerak. St Columba yang menyaksikan kejadian itu dari tepi danau segera membuat tanda salib dan berteriak : "Engkau tidak boleh maju lagi - pergilah". Monster itu segera pergi.

Itulah laporan pertama yang terdokumentasi mengenai penampakan Nessie. Tidak heran, menyusul peristiwa perjumpaan St. Columba dengan Nessie, masyarakat menyebut danau itu dengan sebutan Loch na Beiste yang berarti lake of the beasts - Danau para makhluk.

Ada banyak penampakan monster ini yang dilaporkan dalam kurun waktu ratusan tahun, inilah beberapa laporan yang paling banyak disinggung dan diceritakan :

Pada tahun 1725, sekelompok tentara Inggris tiba di Skotlandia untuk membangun jalan menuju bagian selatan danau dan secara tiba-tiba mereka mendengar suara-suara aneh di dalam air. Lalu mereka melihat dua monster sebesar ikan paus berenang menyeberangi danau.

Tahun 1919, Margaret Cameron dan tiga sudaranya berjumpa dengan seekor monster yang sedang bergerak diantara pepohonan menuju ke danau di teluk Inchnacardoch. Menurut mereka monster itu memiliki dua kaki kecil yang bulat dan bergerak seperti ulat.

Seorang lain bernama Alfred Cruikshank juga menyaksikan monster ini di darat. Pada April 1923, ia sedang menyetir mobilnya ketika ia melihat seekor monster setinggi 6 kaki (1,8 meter) dengan punuk di punggungnya berdiri dihadapannya. Menurutnya monster itu memiliki 4 kaki besar seperti kaki gajah. Menurutnya lagi, hewan itu mengeluarkan suara lenguhan yang keras.

Pada tahun 1933, para pekerja yang juga sedang membangun jalan di dekat danau menggunakan dinamit untuk memecahkan batu-batu besar. ledakan ini menyebabkan batu-batu berjatuhan ke danau. Kejadian ini kelihatannya menggangu Nessie. Ia muncul ke permukaan air menatap para pekerja, lalu kembali masuk ke dalam air. Pada tahun 1933 itu, paling tidak ada 50 penampakan yang dilaporkan.

Pada Maret 1933, John Mackay dan istrinya yang sedang mengendarai mobil mendengar suara ribut di air. Lalu mereka melihat sebuah bentuk badan hitam besar dengan dua punuk muncul ke permukaan dan berenang di danau.

Pada 22 Juli 1933, George FT Spicer dan Istrinya bahkan melihat Nessie sedang menyebrang jalan ketika mereka sedang mengendarai mobil di Dores dan Foyers. Menurut mereka Nessie memiliki leher panjang sekitar 6-8 kaki dengan punggung yang tinggi. Panjang totalnya sekitar 25 kaki.

Pada 5 Januari 1934, pukul 1 malam, seorang bernama Arthur Grant sedang mengendarai motornya ketika ia hampir menabrak seekor makhluk di utara Abriachan. Makhluk itu panik lalu dengan cepat menceburkan diri ke dalam danau. Grant menyatakan bahwa makhluk itu memiliki leher panjang dengan ekor yang juga panjang dan besar. Matanya Oval dan Besar.

Sejak St. Columba, paling tidak ada sekitar 2.000 laporan penampakan makhluk misterius ini yang dilaporkan.
 
 Pencarian Nessie

Ada banyak usaha, baik Ilmiah ataupun tidak untuk mencari keberadaan Nessie. Tidak terhitung banyaknya ekspedisi yang telah dilakukan. Banyak dari antaranya menghasilkan rekaman dan foto yang dapat kita saksikan sekarang.

Pada tahun 1934, seorang kaya dari Inggris bernama Sir Edward Mountain menyewa 20 pria untuk mengamati Lochness hingga 10 jam sehari. Setiap pria dilengkapi dengan kamera dan teropong. Operasi pengamatan itu berlangsung hingga enam bulan namun hanya menghasilkan beberapa foto guncangan air yang tidak jelas.

Tahun 1961, ilmuwan Inggris bernama Maurice Burton mengemukakan teori bahwa Nessie adalah seekor berang-berang berleher panjang. Berang-berang ini dapat tumbuh hingga sepanjang 6 hingga 8 kaki (sekitar 2 meter). Namun teori Burton tidak pernah dapat dibuktikan.

Pada tahun 1960-an awal, The Loch Ness Investigation Bureau (LNIB) didirikan dengan tujuan untuk menyelidiki keberadaan Nessie. Mereka berpatroli dengan kapal selam, menggunakan teknologi sonar dan mengamati permukaan air. Selain itu mereka menggunakan hydrophones untuk mendengarkan suara-suara tidak biasa dari dalam air. LNIB akhirnya terpaksa dibubarkan setelah satu dekade tanpa hasil. Walaupun mereka berhasil menghasilkan sebuah rekaman film dari seekor ikan tidak dikenal sedang memakan hewan air lainnya dan rekaman lain yang menunjukkan sekelompok salmon yang kelihatannya menghindari "Makhluk besar" di dalam air.

Juga pada tahun 1960-an, seorang insinyur Inggris memimpin ekspedisi Lochness dimana ia pengamatannya selama enam hari menghasilkan rekaman film yang menunjukkan makhluk berukuran besar begerak di dalam air dengan kecepatan 10 mil/jam.

Pada tahun 1970-an, berkembang ide untuk mengeringkan Lochness untuk menyelesaikan misteri ini untuk selamanya. Namun ide ini segera ditolak mengingat dibutuhkan sekitar 10 tahun untuk mengeringkan seluruh isi danau.

Pada tahun 1987, proyek Lochness Inggris memulai operation deepscan. Beberapa penelitian itu mendapatkan sebuah obyek raksasa namun tidak dapat mengidentifikasikannya dengan jelas.

Ekspedisi-ekspedisi perburuan Nessie masih berlanjut hingga kini.

Bagi para skeptis, Monster Lochness hanya ada di dalam imajinasi, salah persepsi, kebohongan dan lelucon. Namun bagi para penduduk di sekitar danau, monster lochness adalah sebuah legenda yang nyata. Apapun makhluk Nessie itu, apakah ia ada atau tidak. Apakah ia masih hidup atau tidak, makhluk itu sesungguhnya telah membantu kehidupan warga sekitar Lochness. perekonomian bergerak, sekarang ada banyak hotel dan penginapan disekitar situ, perusahaan penyewaan perahu dan toko-toko suvenir. Kelihatannya legenda monster dari Lochness tidak akan lenyap dalam waktu singkat.

Komentar

Postingan Populer