PARTNACHKLAMM, KEAJAIBAN ALAM BAVARIA
Salah satu keajaiban alam Bavaria terletak di sudut kota kembar Garmisch-Partenkirchen, namanya Partnachklamm. Tempat wisata tersebut merupakan sebuah lembah berdinding batu terjal yang kita kenal dengan sebutan ngarai. Setiap tahun 200.000 wisatawan yang terdiri dari berbagai kalangan termasuk pecinta alam dan juga petualang, datang untuk mengagumi langsung dinding batu serta air terjun Parnachklamm yang menawan.
Keajaiban alam yang dalam bahasa Inggris disebut Partnach Gorge ini terbentuk dari sebuah erosi. Lebih dari 250 juta tahun lalu lapisan keras pegunungan Alpine terletak di sebuah laut dangkal. Kemudian derasnya arus air mulai menyebabkan erosi pada bebatuan hingga membelah lapisan keras tersebut. Air yang jatuh dari puncak bukit batu kemudian mengalir sebagai sungai dibawahnya dan membentuk lorong sempit diantara tebing batu yang kita kenal sebagai Ngarai Partnach saat ini. Pada abad 18 warga lokal sudah menggunakan jalur Partnachklamm. Mereka umumnya mengangkut kayu bakar dari lembah Reintal menggunakan rakit kayu menuju ke Partenkirchen. Sejak tahun 1912 dikukuhkan sebagai monumen alam dan berkembang menjadi objek wisata. Aliran sungainya yang deras kerap dimanfaatkan para pecinta olahraga adrenalin untuk kegiatan arung jeram hingga pertengahan tahun 1960.
Panjang jalur Partnachklamm berkisar 700 meter, dengan rata-rata ketinggian dinding batu yang mengapitnya adalah 80 meter. Pengunjung yang tidak takut pada ketinggian bisa menelusuri ngarai melalui jalur bernama Eisernen Brücke atau Iron Bridge. Jalur khusus pejalan kaki itu terentang di ketinggian 70 meter dengan terowongan di beberapa bagiannya. Dari sana pengunjung bisa melihat keindahan sungai di dasar ngarai dengan airnya yang berwarna biru dan putih saking derasnya. Belum lagi air terjun yang jatuh langsung ke dasar dari beberapa sela dinding batu. Kita juga akan melewati sebuah jalur yang berada di belakang air terjun. Di musim panas udara di Partnachklamm memang menyejukkan meski tetap harus menyiapkan jaket, sedangkan pada musim dingin pengunjung akan bertemu dengan banyak formasi es yang memukau.
Komentar
Posting Komentar